SITUS GUNUNG PADANG: Inilah 2 strategi untuk membangkitkan wisata Gunung Padang

Situs megalit Gunung Padang terletak Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Tim Riset Mandiri Gunung Padang mengungkapkan bahwa situs dibangun oleh empat kebudayaan berbeda, yang tertua diperkirakan mencapai umur 10.000 tahun.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana akan melakukan konservasi Situs Gunung Padang di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melalui akun instagramnya menyampaikan bahwa mulai tahun depan proses penataan dan konservasi Situs Megalitikum Gunung Padang akan dilakukan.
Menurutnya Situs Megalitikum Gunung Padang menjadi bukti tingginya peradaban Sunda kuno pada masa lalu. Pria yang familiar disapa Kang Emil ini tidak rela jika kawasan ini semakin rusak akibat terganggu oleh aktivitas wisatawan dan pedagang yang sembarangan. Kang Emil sebelumnya memang merasa ilfil saat melihat kondisi situs terlebih kawasan sakralnya justru 'dikuasai' pedagang.
Strategi untuk konservasi Situs Gunung Padang di Kabupaten Cianjur:
Pertama adalah membuat pariwisata tipe satu dengan memperbaiki akses infrastruktur. "Contoh ada tebing keraton, tempatnya bagus tapi aksesnya jelek. Itu akan kita investasi sebagai perbaikan aksesibilitas.
Tipe dua, kata Emil, adalah penataan destinasi seperti Gunung Padang. Objek wisata sejarah purba ini, katanya, dari awalnya tidak tertata secara profesional akan dibuat menjadi tertata, terawat, dan terjaga dengan baik.
Pada 2019 dengan anggaran sampai Rp 50 miliar per obyek wisata, kata Emil, rencananya penataan tipe dua akan dilakukan terhadap Gedung Sate, Kalimalang, Waduk Darma, Situ Ciburuy, Situ Bagendit, dan Gunung Padang.
Back To Top